Istilah “jurnal” sudah sangat akrab di dunia pendidikan dan penelitian. Namun, tahukah kamu bahwa jurnal memiliki definisi yang cukup beragam tergantung sudut pandang keilmuannya? Melalui artikel ini, kita akan membahas pengertian jurnal menurut para ahli, lengkap dengan fungsi dan karakteristiknya agar kamu tidak salah memahami apa itu jurnal dalam konteks akademik.
Sekilas Tentang Jurnal

Secara umum, jurnal adalah terbitan berkala yang memuat karya ilmiah atau catatan penting terkait suatu bidang studi.
Dalam konteks akademik, jurnal menjadi sarana utama untuk menyampaikan hasil penelitian dan diskusi ilmiah kepada publik.
Pengertian Jurnal Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa definisi jurnal yang dirumuskan oleh para ahli sebagai referensi akademik yang kuat:
1. Menurut Arikunto (2010)
“Jurnal adalah suatu media ilmiah yang digunakan untuk menyampaikan hasil kajian atau penelitian dari suatu kegiatan yang bersifat ilmiah.”
2. Menurut Sugiyono (2012)
“Jurnal merupakan laporan tertulis dari suatu hasil penelitian yang disusun secara sistematis dan menggunakan metodologi tertentu.”
3. Menurut Moleong (2007)
“Jurnal ilmiah merupakan wahana komunikasi ilmiah yang menyampaikan ide, gagasan, dan temuan penelitian secara logis dan terstruktur.”
4. Menurut Ghozali (2016)
“Jurnal merupakan tempat publikasi hasil riset yang dilakukan oleh peneliti, akademisi, maupun praktisi untuk menyampaikan kontribusi mereka terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.”
5. Menurut American Psychological Association (APA)
“Journal is a periodic publication that presents peer-reviewed articles intended to advance knowledge in a specific field of study.”
Karakteristik Jurnal Ilmiah
Dari berbagai definisi tersebut, kita bisa menyimpulkan beberapa ciri khas jurnal ilmiah:
- Ditulis secara sistematis (ada abstrak, pendahuluan, metode, hasil, kesimpulan)
- Mengandung data asli hasil penelitian
- Disusun dengan bahasa ilmiah
- Terdapat referensi dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan
- Dipublikasikan secara berkala (bulanan, triwulan, atau tahunan)
Fungsi Jurnal dalam Dunia Akademik

1. Sarana Publikasi Penelitian
Jurnal menjadi media utama untuk menyebarkan hasil penelitian kepada komunitas akademik.
2. Sumber Referensi Ilmiah
Artikel jurnal sering digunakan sebagai rujukan dalam penulisan skripsi, tesis, maupun disertasi.
3. Penunjang Akreditasi Akademik
Bagi dosen dan institusi, publikasi jurnal dapat meningkatkan nilai akreditasi dan reputasi akademik.
4. Ruang Diskusi Akademik
Jurnal membuka ruang bagi diskusi, kritik, dan pengembangan teori dalam suatu bidang ilmu.
Jika kamu sedang menyusun jurnal tapi masih bingung memulai dari mana, kamu bisa memanfaatkan layanan Jasa Pembuatan Jurnal Ilmiah untuk membantu dari penyusunan struktur, penulisan hingga proses submit ke jurnal bereputasi.
Jenis-jenis Jurnal Berdasarkan Tujuannya
Selain memahami pengertian jurnal menurut para ahli, kamu juga perlu mengenal jenis-jenis jurnal yang ada:
Jurnal Penelitian
Memuat hasil riset eksperimen atau observasi.
Jurnal Teoritis
Berisi pemikiran, konsep, atau pengembangan teori.
Jurnal Review
Berisi ringkasan atau analisis dari berbagai sumber artikel yang relevan.
Kesalahan Umum dalam Memahami Jurnal
Banyak mahasiswa mengira jurnal sama dengan artikel biasa. Padahal, jurnal memiliki format dan standar ilmiah yang ketat. Beberapa kesalahan umum:
- Menggunakan blog atau artikel berita sebagai jurnal
- Tidak mengecek sumber jurnal (apakah sudah terindeks atau tidak)
- Salah kutip referensi dari jurnal
Studi Kasus: Membedakan Artikel Biasa dan Jurnal Ilmiah
Misalnya, kamu menemukan artikel berjudul “Pendidikan di Era Digital” dari blog pribadi. Ini bukan jurnal. Bandingkan dengan artikel berjudul “Pengaruh Teknologi Digital terhadap Hasil Belajar Siswa” yang terbit di jurnal SINTA 2 dengan struktur ilmiah lengkap — inilah jurnal yang sesungguhnya.
Kesimpulan
Memahami pengertian jurnal menurut para ahli adalah hal mendasar yang wajib diketahui oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti. Dengan memahami definisi dan karakteristik jurnal secara mendalam, kamu bisa lebih tepat dalam menulis, mencari referensi, maupun melakukan publikasi ilmiah.
Leave a Reply